Senin, 12 Mei 2014

Masyarakat Bantaeng Dorong Bupatinya Jadi Menteri


CALON MENTERI. Bupati Bantaeng Prof Nurdin Abdullah dianggap layak menjadi menteri, karena memang berlatar-belakang akademisi dan sudah bergelar profesor atau Guru Besar, serta sukses memimpin dan membangun Kabupaten Bantaeng. (int)







-------------


Masyarakat Bantaeng Dorong Bupatinya Jadi Menteri


Jakarta – Kerukunan keluarga Bantaeng kembali berkumpul di Jakarta Jln Johar, rumah makan Pelangi, Jakarta, Senin malam, 12 Mei 2014. Acara yang digagas komunitas keluarga Bantaeng itu menghadirkan putra-putra daerah lintas generasi.

Turut hadir pula pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bantaeng M Yasin, mantan Anggota DPR-RI Hadi Djamal, Sekjen DPP IMM Fahman Habibi, ulama asal Jawa Barat KH Musthofa, serta pengusaha asal Bantaeng yang berkiprah di Jakarta Abdul Malik, Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta Mukhaer Pakanna, Kornas Pergerakan Muda Nusantara Bahtiar, dan mahasiswa Program Pascasarjana Uhamka Abdul Rahman.

Pada kesempatan tersebut Abdul Malik menyatakan sudah saatnya putra daerah yang berprestasi muncul sebagai orang penting di negeri ini, termasuk menjadi menteri. Ia menganggap Prof Nurdin Abdullah yang kini menjabat Bupati Bantaeng, layak menjadi menteri karena prestasinya menjadikan Bantaeng sebagai pusat layanan kesehatan terbaik, bahkan daerah yang sudah menjadi rujukan kesehatan daerah lain di Indonesia.

“Nurdin Abdullah layak menjadi menteri karena beliau sudah profesor, dan kinerjanya selama memimpin Bantaeng, layanan siaga bencana yang terintegrasi kesehatan sudah menjadi rujukan nasional,” katanya.

Bukan hanya itu, lanjut Malik, RSUD Bantaeng juga sudah menjadi rujukan nasional, kebersihan dan layanan publik sudah jadi yang terbaik. Bantaeng di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah, juga terlihat indah karena penataan pariwisatanya.

“Bantaeng sudah semakin indah bahkan rumah sakitnya jadi rujukan nasional, layanan publik terbaik dan penataan kebersihan kota selalu unggul, memang Nurdin Abdullah layak jadi menteri,” timpal Bahtiar.

Bahkan Bantaeng sudah menjadi daerah agrowisata maritim industri, daerah yang memadukan maritim, wisata dan indutri terlihat dengan hadirnya berbagai wisatawan lintas daerah, negara termasuk terbangunnya kerjasama dengan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan India lewat pembanguna smelter raksasa. (win/r)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar